Selasa, 17 Maret 2015

Sahabat dan Fitrah Manusia

"Memang Bukan Kepompong, tapi Terkadang Rempong"

Kita adalah manusia yang sejatinya memiliki karakter berbeda satu sama lain, ada ke-khas-an yang anda dan saya miliki. Tentunya kekhasan itu akan menggambarkan bagaimana sosok saya, bagaimana sosok anda. Entah dari segi fisik atau dari kebiasaan harian kita dan cara kita menyikapi segala sesuatu. 

Dalam sebuah hubungan Persahabatan yang terlihat langgeng, tersimpan sejuta cerita yang sering melibatkan emosi (sedih, senang, marah,dll).
adalah sebuah kepastian bahwa setiap persahabatan pasti diawali dengan pertemanan biasa. namun ketika komunikasi dan interaksi smakin sering terjadi, sebagaimana manusia yang memiliki gharizah an-nau' untuk berkasih sayang dengan sesama manusia termasuk dengan teman, maka muncullah keakraban.Kita memulai komunikasi dengan saling bertukar informasi mulai dari membicarakan hal - hal umum hingga mengarah pada hal khusus yang sifatnya privasi.

Hanya bermodalkan beberapa list kebaikan yang dimiliki sang teman, bukan berarti secara otomatis kita langsung menempatkannya dihati kita sebagai sahabat terbaik sejagatraya. Belum, masih terlalu dini memberinya tempat didalam sudut hati kita. ada hal lain yang harus kita pelajari, dari sisi yang berbeda, yakni 'keburukannya' atau biar lebih diperhalus sebut saja 'kekurangannya'

Sehingga apabila kita mendapati karakter lain yang datang darinya, kita tidak akan mudah merasa 'tersinggung', 'kecewa', terkaget dengan fakta lain dari kebiasaannya, jika tak siap menerima, bisa saja muncul prasangka, yahh akan repot urusannya!

alangkah timpangnya jikalau sang teman selama ini hanya mengetahui sisi baik kita saja, pun sebaliknya pengetahuan kita atasnya.
tentu saja lebih tak suka kalau kalau hanya dinilai dari sisi kekurangan kita saja ..
baiknya tampakkan sajalah keduanya, sehingga ngga ada cerita tentang pujian yang membesarkan kepala atau kekecewaan yg menyebabkan luka.

smile emotico
manusia memang begitu, dibalik segudang kebaikan yang membuat kita merasa nyaman didekatnya, ianya juga memiliki segudang kekurangan yang memaksa kita untuk siap menerima.
 ada tipe manusia  yg dermawan abis tapi orangnya sensitif jadi emosinya bisa berubah2. ada sisi baik buruk dari kebiasaannya.
ada yg cerewetnya minta ampun sampe males denger ocehannya,tapi disatu sisi dia org yg sangat care dgn oranglain.
ada yg punya kecakapan brpikir, tapi punya masalah serius dalam memulai komunikasi.
ada yg humoris sampe2 kelepasan 'n bikin tersinggung orang yang baru mengenalnya  tapi di lain sisi dia org yg tak membiarkn temannya galau dan bersedih.

maklumi saja kekurangan mereka, toh selama ini mereka juga memaklumi kekuranganmu.Bukankah begitu???

puji sekedarnya, maklumi sahabat semampunya, Bukan Sekenanya! :D

Jika kita sudah fasih dalam memaklumi plus minus nya, barulah jalinan kita sukses, barulah persahabatan ini akan saling menjaga, menyulutkan energi positif dan melengkapi kekurangan yang ada dalam diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar