Rabu, 29 Oktober 2014
Mudah - mudahan Menginspirasi
Saya lupa tepatnya hal ini terjadi kapan ... yang jelas masih SMA.
Sore itu saya pulang dengan letih yang mendera
Rasa lapar langsung mencuat ketika kuhirup aroma lezat yg bersumber dari dapur
wuah, si mama masak bubur rupanya..
sudah tersaji di atas meja, tanpa bertanya langsung kusuap saja ..
AAAAAAaaaA ! sendok terjatuh, aku menjerit kepanasan
lidah serasa terbakar, papila membesar, seakan-akan ia memar
mama saya sedikit panik tapi sambil tertawa ngegoda.
mana saya tau itu bubur baru diangkat dan brmaksud didinginkan,
lah wong asap nya ga kelihatan (maklum kalo orang lagi laper biasanya main gilas aja) :D
singkat cerita, gara - gara kejadian itu, malamnya jadi susah makan dan bicara
rasanya tiap lidah ini bersentuhan langit-langit dan makanan, luka papila kembali terbuka
terlihat lebay memang, tapi bagiku memang se-begitu-lah yg terasa.
sebenarnya point penting yang ingin saya bagikan bukan yang diatas, tapi yang ini....
detik-detik menjelang insyaf, (maksudnya momment ketika ingin mnjadi pribadi yg lebih baik)
kubaca lembaran2 tersuci di dunia. Ya, Al-Qur'an. seketika hatiku langsung bergetar ketika terbaca:
Sesungguhnya pohon zaqqum itu, . Makanan orang yang banyak berdosa. Makanan ini seperti kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang Amat panas. (QS. Ad-Dukhan: 43 – 46).
lanjutannya ada di as-Shaffat
....... 'Maka Sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. kemudian sesudah Makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. kemudian Sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim'. (QS. As-Shaffat: 62 – 68)
Di neraka, Allah juga sematkan rasa lapar yang berlipatganda menyiksa jiwaraga.
Di neraka, Allah sediakan makanan brupa zaqqum dan minuman berupa nanah yg mendidih dan memotong2 usus kita
getaran yg ada dihatiku karena teringat kejadian si bubur yang hanya sedikit melukai papila.
getaran yg ada dihatiku karena rasa takutku akan azabNya.
yg jika dibandingkan dengan luka bakar biasa, tentu lukaku tak ada apa-apanya.
sahabat, pernahkah terlupa dan tak sengaja mengalami hal yg sama?
meminum teh yang baru dibuat dengan air yg terlalu panas misalnya,
apa rasanya??? sampai memotong dan mendidihkan ususkah?
belum sahabatku, tentu belum separah itu rasanya ...
tapi apakah itu membuatmu jera dan menunda meminumnya sekarang juga?
tentu saja!
haaahh...semoga kita tak dipertemukan dengan makanan - makanan neraka, target kita Surga!
mau dapatkan Surga????? mari pantaskan diri bersama ;)
Senin, 27 Oktober 2014
Renunganku Renunganmu
Berlapang hati atas segala yang telah terjadi.
Ketahuilah, ada zona yang tak mampu dikuasai manusia dan hanya dikuasai Sang Pencipta.
Berbaik sangkalah, jawabnya akan dtemui entah esok hari ataupun nanti.
Bukankah sudah bagian dari janjiNya sesudah ada kesulitan akan ditemui kemudahan?
Untuk apalagi meratapi sesuatu yang sudah diambil dari kita?
Terkadang ketika sesuatu itu diambil akan menyadarkan kita betapa penting keberadaannya ketika dia belum diambil,
Terkadang ketika sesuatu itu diambil akan menyadarkan kita dikemudian hari bahwa gantinya justru lebih menentramkan hati.
Renungkanlah siklus hidup dan kejadian yg pernah anda alami,
Sungguh.. nikmat itu diberi dan diambil tanpa pamit dan permisi .
Lantas, kalau Dia sudah mengambil, apa ada yang sanggup menghalangi?
Lalu, kalau Dia sudah memberi, apa ada yg mampu menghalangi ?
Kecemasan boleh saja menyinggah sementara, itu manusiawi.
Tapi, kecemasan berlebihan takkan terjadi jika manusia menyadari Sang Maha Pengatur punya caraNya sendiri
Adapun harta yang hilang, upayakan tak berlarut dalam kesedihan, karunia Allah akan berpulang pada sang empunya
Adapun nikmat sehat yang berkurang, doakanlah moga ianya jadi media penghapus dosa.
Adapun jabatan yang diambil orang dengan jalan curang, bersabarlah.. tentu imanmu akan membentengmu dari berbuat hal serupa.
keep smile, cuz Allah's always by our side ;)
Ketahuilah, ada zona yang tak mampu dikuasai manusia dan hanya dikuasai Sang Pencipta.
Berbaik sangkalah, jawabnya akan dtemui entah esok hari ataupun nanti.
Bukankah sudah bagian dari janjiNya sesudah ada kesulitan akan ditemui kemudahan?
Untuk apalagi meratapi sesuatu yang sudah diambil dari kita?
Terkadang ketika sesuatu itu diambil akan menyadarkan kita betapa penting keberadaannya ketika dia belum diambil,
Terkadang ketika sesuatu itu diambil akan menyadarkan kita dikemudian hari bahwa gantinya justru lebih menentramkan hati.
Renungkanlah siklus hidup dan kejadian yg pernah anda alami,
Sungguh.. nikmat itu diberi dan diambil tanpa pamit dan permisi .
Lantas, kalau Dia sudah mengambil, apa ada yang sanggup menghalangi?
Lalu, kalau Dia sudah memberi, apa ada yg mampu menghalangi ?
Kecemasan boleh saja menyinggah sementara, itu manusiawi.
Tapi, kecemasan berlebihan takkan terjadi jika manusia menyadari Sang Maha Pengatur punya caraNya sendiri
Adapun harta yang hilang, upayakan tak berlarut dalam kesedihan, karunia Allah akan berpulang pada sang empunya
Adapun nikmat sehat yang berkurang, doakanlah moga ianya jadi media penghapus dosa.
Adapun jabatan yang diambil orang dengan jalan curang, bersabarlah.. tentu imanmu akan membentengmu dari berbuat hal serupa.
keep smile, cuz Allah's always by our side ;)
Jumat, 17 Oktober 2014
Pasukan Omdo
"Menjelang pertengahan tahun 2014 ini, sebuah Harakah Keislaman yakni Hizb-ut Tahrir Indonesia mengadakan event besar yang dikenal dengan Konferensi Islam dan Peradaban".
Ditengah musim demokrasi yang sedang mewangi, rasanya event ini terlalu berani diselenggarakan bahkan mencapai 70 titik di berbagai wilayah dan provinsi Indonesia. Mengingat hal-hal yang disampaikan adalah penentangan atas demokrasi dan menyatakan perang terang-terangan lintas ideologi.
Ribuan masa yang dihadirkan sangat heterogen .Mulai dari kalangan terpelajar yakni siswa dan mahasiswa dengan juru didiknya hingga tokoh-tokoh masyarakat yang masih bersemangat untuk mencari kebenaran.
siapakah yang mengumpulkan mereka dalam wadah itu untuk menyatukan suara ?
siapakah yang menggugah hati mereka untuk meluangkan waktu untuk ikut berkontribusi di dalamnya ?
ya, merekalah yang disebut-sebut sebagai pasukan omdo alias "omong doang" alias pasukan yang bisanya hanya bicara tanpa melakukan apa-apa, alias sekumpulan orang yang tak mampu menghadirkan dan melaksanakan solusi tuntas bagi peradaban.
namun lucunya, mereka yang disebut pasukan omdo ini sering sekali mendapatkan fitnah keji dari banyak pihak. apakah aktivitas omdo mereka semakin mengkhawatirkan kelompok2 yang katanya sudah bekerja nyata ?
apakah benar, buah lisan mereka sama sekali tak berdampak apa-apa ?
Ribuan masa yang dihadirkan sangat heterogen .Mulai dari kalangan terpelajar yakni siswa dan mahasiswa dengan juru didiknya hingga tokoh-tokoh masyarakat yang masih bersemangat untuk mencari kebenaran.
siapakah yang mengumpulkan mereka dalam wadah itu untuk menyatukan suara ?
siapakah yang menggugah hati mereka untuk meluangkan waktu untuk ikut berkontribusi di dalamnya ?
ya, merekalah yang disebut-sebut sebagai pasukan omdo alias "omong doang" alias pasukan yang bisanya hanya bicara tanpa melakukan apa-apa, alias sekumpulan orang yang tak mampu menghadirkan dan melaksanakan solusi tuntas bagi peradaban.
namun lucunya, mereka yang disebut pasukan omdo ini sering sekali mendapatkan fitnah keji dari banyak pihak. apakah aktivitas omdo mereka semakin mengkhawatirkan kelompok2 yang katanya sudah bekerja nyata ?
apakah benar, buah lisan mereka sama sekali tak berdampak apa-apa ?
menilik para kader pasukan omdo di negeri ini, ada jutaan muslimahnya dibinda agar berhijab syar'i berikut isi hati dan kepala mereka yg ikut ditata rapi. ah padahal saya tau sekian banyak rekan lama saya baik ikhwan maupun akhwat yang dulunya menjadi bagian perusak diri dan bumi, berubah menjadi pengemban dakwah yang sentiasa melakukan perbaikan dan muhasabah diri. ya semenjak bergabung dengan pasukan omdo ini !
belum lagi melihat kejanggalan lain yang sesungguhnya tidak benar apabila disematkan kata "tak berkontribusi apa-apa" untuk mereka.
tidaklah benar aktivitas omdo mereka tak membuahkan apa-apa jika pelaku maksiat berkurang dan penebar kebaikan bertambah.
jika memang kalian sudah menganggap diri itu yang paling 'bekerja nyata', silahkan lanjutkan kerja anda, Allah pun meminta masing2 dari kita berlomba-lomba dalam perkara kebaikan.
belum lagi melihat kejanggalan lain yang sesungguhnya tidak benar apabila disematkan kata "tak berkontribusi apa-apa" untuk mereka.
tidaklah benar aktivitas omdo mereka tak membuahkan apa-apa jika pelaku maksiat berkurang dan penebar kebaikan bertambah.
jika memang kalian sudah menganggap diri itu yang paling 'bekerja nyata', silahkan lanjutkan kerja anda, Allah pun meminta masing2 dari kita berlomba-lomba dalam perkara kebaikan.
Mari kita berlomba dengan sehat, siapa tau pasukan omdo inilah yang lebih dulu melewati garis finish nya. sekali lagi, siapa tau pasukan omdo ini yang mendapat pertolonganNya dengan segera.
30-May-2014 #IniTulisanPertamaku
Minggu, 12 Oktober 2014
Sesapa
Bagiku,
orang yang cerdas adalah mereka yang mampu membuat oranglain mengerti, memahami
dan menjalani.
selebihnya BUKAN!
seorang Doktor,Professor sekalipun, jika kata2nya tak dapat dimengerti,dipahami oranglain, gelar itu tiada arti.
ianya membuat kita lebih mengapresiasi seorang IBU RUMAH TANGGA atau GURU TK yang mampu membuat anak/siswanya menulis abjad karena arahannya atau sekadar membantu menambah kosa kata baru bagi sang anak. MEREKA jauh lebih baik dan kaya arti.
afwan ya, belum mukaddimah udah nyerocos aja. Oke berhubung ini postingan pertamaku. baiknya ada profil singkat tentangku. Ehhm! Saya Mahasiswi semester lima yang kota kelahirannya di Pematang Siantar, yang tinggal di kota Medan, namun sedang berkuliah di kota Banda Aceh, dan yang belum lama ini mencoba memahami dan memahamkan bahwa Islam rahmatan lil 'alamin bukan hanya rahmatan lil muslimin. maklum selama ini hanya biasa mendengarnya sebagai wacana tanpa tau makna. But now, bocah 19th ini sedang belajar agar tahu bagaimana mengajar dan sedang mendengar agar nantinya bisa didengar.(kok bocah?) gapapa sih, aku hanya merasa usiaku berhenti di 17 tahunan ajah biar kesannya selalu hijau gitu :D
selebihnya BUKAN!
seorang Doktor,Professor sekalipun, jika kata2nya tak dapat dimengerti,dipahami oranglain, gelar itu tiada arti.
ianya membuat kita lebih mengapresiasi seorang IBU RUMAH TANGGA atau GURU TK yang mampu membuat anak/siswanya menulis abjad karena arahannya atau sekadar membantu menambah kosa kata baru bagi sang anak. MEREKA jauh lebih baik dan kaya arti.
afwan ya, belum mukaddimah udah nyerocos aja. Oke berhubung ini postingan pertamaku. baiknya ada profil singkat tentangku. Ehhm! Saya Mahasiswi semester lima yang kota kelahirannya di Pematang Siantar, yang tinggal di kota Medan, namun sedang berkuliah di kota Banda Aceh, dan yang belum lama ini mencoba memahami dan memahamkan bahwa Islam rahmatan lil 'alamin bukan hanya rahmatan lil muslimin. maklum selama ini hanya biasa mendengarnya sebagai wacana tanpa tau makna. But now, bocah 19th ini sedang belajar agar tahu bagaimana mengajar dan sedang mendengar agar nantinya bisa didengar.(kok bocah?) gapapa sih, aku hanya merasa usiaku berhenti di 17 tahunan ajah biar kesannya selalu hijau gitu :D
berhubung aku penduduk baru di alam blogger, bolehla kiranya kalian berbagi ilmu apasaja yg mungkin bisa menambah wawasanku. entah itu wawasan Islami entah itu wawasan duniawi. (eh, wawasan duniawi hanya sebatas hal wajar ajaya. kalo kebanyakan wawasan nanti bisa OD, overdosa) ;)
Kedepannya, aku juga bakal share sesuatu yang kurasa kalian perlu untuk tau. sebagaimanaocehan diatas, aku ingin membuat oranglain mengerti dan memahami walaupun aku belum punya nama tambahan didepan atau dibelakang namaku.
semoga alam ini cukup kondusif untuk dihampiri, disinggahi atau kalo betah bisa ditinggali.
eh lupa ngucap salam; Assalamu'alaykum
(wa'alaykumussalam)
makasi makasi. B-)
Langganan:
Postingan (Atom)